Halaman
Histologi Hewan
35
Histology Hewan
1.
Jaringan
2.
Organ
Bab III
Histologi
Hewan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat mendeskripsikan jaringan dan organ yang digunakan
hewan Vertebrata untuk kelangsungan hidupnya.
Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah
peta konsep
berikut!
Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman
dalam bab ini! Berikut ini
kata kunci
dari bab III:
Histologi Hewan
35
Sumber gambar:
CD Image
Histologi Hewan
Jaringan Hewan
Organ Hewan
1. Jaringan Embrional
2. Jaringan Epitel
3. Jaringan Otot
4. Jaringan Saraf
5. Jaringan Penyokong
terdiri dari
dipahamkan dengan
36
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Burung bisa terbang, kuda bisa lari kencang, monyet bisa meloncat-loncat
riang itu semua karena jaringan-jaringan tubuh mereka berkoordinasi
membentuk organ. Organ-organ mereka bisa digunakan secara lincah untuk
beraktivitas.
Gambar 3.1
Organ-organ monyet digunakan untuk beraktivitas
Sumber:
CD Image
36
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Histologi Hewan
37
A.
Jaringan Hewan
Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan
membentuk jaringan. Semua seluk-beluk jaringan dikaji khusus dalam
cabang biologi yang disebut histologi.
Jaringan pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas jaringan
embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong.
1.
Jaringan Embrional
Jaringan embrional merupakan jaringan muda yang sel-selnya selalu
mengadakan pembelahan. Merupakan hasil pembelahan sel zigot.
Proses terbentuknya:
P
ada awal terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai
bentuk sama, namun dalam perkembangan selanjutnya, sel-sel tersebut
akan membelah dan akan mengalami perubahan menjadi bermacam-
macam bentuk maupun fungsinya yang dikenal dengan
spesialisasi
.
Hasil dari proses spesialisasi tersebut antara lain dihasilkan lapisan
jaringan embrional.
Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi menjadi:
a.
Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 2 lapis.
Contoh: Coelenterata, tidak mempunyai mesoderm.
b .
Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 3 lapis.
Contoh: cacing tanah, siput, Arthropoda, dan Chordata.
Lapisannya, yaitu: ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah),
dan entoderm (lapisan dalam).
2.
Jaringan Epitel
Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel merupakan
jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh,
rongga tubuh, atau permukaan saluran tubuh hewan.
Macam-macam jaringan epitel
a
.
Berdasarkan fungsi
1)
Epitel pelindung,
untuk melindungi jaringan yang terdapat di
bawahnya.
Contoh: epidermis (kulit).
38
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
2)
Epitel kelenjar,
untuk sekresi.
a)
Kelenjar eksokrin: hasil sekresinya dialirkan melalui saluran,
misalnya kelenjar keringat, kelenjar ludah.
b)
Kelenjar endokrin: hasil sekresinya tidak dialirkan melalui saluran,
tetapi langsung ke darah, misalnya: kelenjar tiroid, kelenjar adre-
nal, dan kelenjar hormon yang lain.
3)
Epitel penyerap,
untuk penyerapan. Contoh: epitel usus halus dan epitel
nefron ginjal.
4)
Epitel indra,
untuk menerima rangsangan dari luar.
Contoh: epitel di sekitar alat-alat indra.
b.
Berdasarkan bentuk dan susunan
1)
Epitel pipih selapis,
terdiri atas satu lapis sel berbentuk pipih. Contoh:
epitel peritonium, epitel pembuluh darah, dan pembuluh limfa yang
disebut juga endotel.
2
)
Epitel pipih berlapis banyak,
terdiri atas banyak sel dan lapisan bagian
luarnya dibentuk oleh sel-sel berbentuk pipih. Contoh: epitel kulit
telapak kaki, epitel rongga mulut, dan rongga hidung.
3)
Epitel kubus selapis,
terdiri atas satu lapis sel berbentuk kubus. Contoh:
epitel nefron ginjal.
4)
Epitel silindris selapis,
terdiri atas satu lapis sel berbentuk silindris.
Contoh: epitel pada usus (intestinum) dan lambung (ventrikulus).
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 3.2
Macam-macam jaringan epitel:(a) epitel pipih selapis
(b) epitel kubus selapis, (c) epitel silindris berlapis (d) epitel silindris selapis bersilia, (e) epitel
kubus berlapis banyak
3.
Jaringan Otot
Jaringan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot tersusun
atas sel-sel otot yang tugasnya menggerakan berbagai bagian tubuh.
Kemampuan menggerakkan berbagai organ tubuh ini disebabkan
kemampuan jaringan otot untuk berkontraksi.
Histologi Hewan
39
Kemampuan kontraksi ini sangat
dimungkinkan karena sel-sel otot
mengandung protein kontraksi yang
memanjang dan mengandung serabut-
serabut halus disebut miofibril. Miofibril
terdiri atas protein miosin dan aktin.
Pada Vertebrata dikenal 3 macam
jaringan otot, yaitu:
a.
Otot polos
Mempunyai miofibril yang
homogen, merupakan otot tidak sadar
,
terdapat pada dinding saluran
pencernaan dan dinding pembuluh
darah.
b.
Otot lurik
Mempunyai miofibril yang
heterogen, merupakan otot sadar berinti
lebih dari satu yang terletak di bagian
pinggir
, terdapat pada rangka.
c.
Otot jantung
Mempunyai miofibril yang heterogen, tetapi tergolong dalam otot tak
sadar
, serabut-serabut ototnya dapat bercabang-cabang, intinya satu
terletak di tengah-tengah.
Secara ringkas ketiga otot di atas dapat dibandingkan seperti Tabel di
bawah ini:
Niels Stensen,
seorang ilmuwan
Denmark (1638-
1686) yang menjadi
mahasiswa di kota
Copenhagen,
Amsterdam, dan
Leiden.
Ia melakukan penelitian- penelitian
mikroskopik mengenai otot-otot dan
menyadari bahwa kontraksi otot
disebabkan oleh pemendekan
bersama ribuan serabut-serabut tipis
dan kecil yang tersusun dalam tiap
otot yang utuh. Di samping 5 bukunya
mengenai anatomi, ia merupakan ahli
cemerlang dan “Bapak Ilmu
Geologi”.
Sumber:
Jendela Iptek jilid 9, 2001: 20
Gambar 3.3
Niel Stensen
Tahukah kamu?
Pembeda
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Tempat
Bentuk serabut
Dinding
jerohan
Memanjang,
berbentuk, ujung
lancip
Melekat pada
rangka
Memanjang,
silindris, ujung
tumpul
Dinding jantung
Memanjang,
silindris,
bercabang dan
menyatu
Tabel Perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung
40
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
nukleus
nukleus
nukleus
(a)
(b)
(c)
Gambar 3.4
Macam-macam otot: (a) otot polos, (b) otot lurik (c) otot jantung
4.
Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Jaringan saraf
berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh. Sel
saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang
inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya
sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik,
dan sel saraf penghubung. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang
belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan
lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf
membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
Jumlah nukleus
Letak nukleus
Garis melintang
Kecepatan
kontraksi
Kemampuan
berkontraksi
Tipe kontrol
Satu
Tengah
Tidak ada
Paling lambat
Lama
Tidak menurut
kehendak
Banyak
Tepi
Ada
Paling cepat
Sebentar
Menurut
kehendak
Satu
Tengah
Ada
Sedang
Sedang
Tidak menurut
kehendak
Histologi Hewan
41
Neuron terdiri atas:
a
.
Dendrit,
yaitu juluran sitoplasma
yang relatif pendek dari badan sel yang
berfungsi membawa rangsangan ke
badan sel.
b.
Badan sel,
yaitu bagian sel saraf
yang mengandung inti (nukleus) dengan
nukleolus di tengahnya.
Sitoplasmanya bergranula, berasal
dari retikulum endoplasma yang disebut
Badan Nissl. Badan sel saraf terletak di
pusat saraf dan di ganglion. Ganglion
adalah kumpulan badan sel saraf. Gang-
lion terletak di tempat-tempat tertentu,
seperti di kiri dan kanan sumsum tulang
belakang.
c.
Neurit (akson),
yaitu juluran
sitoplasma yang panjang dari badan sel
yang berfungsi membawa rangsangan
dari badan sel ke neuron lain.
Sinapsis
Cabang
samping
Sel Schwann
Tubuh sel
Inti sel
dendrit
Bukit kecil akson
Akson
Selubung myelin
Nodus Ran-
vier
Ujung/termi-
nal akson
Gambar 3.5
Neuron (sel saraf)
Sumber:
Kamus visual, 2004 : 168
Lebih kurang 50.000 km saraf
melintas di seluruh tubuh. Sistem
ini memiliki 2 bagian utama. Otak
dan saraf spinal membentuk sistem
saraf pusat, dan sisanya berupa
jaringan saraf di seluruh tubuh
adalah sistem kedua yang disebut
sistem saraf perifer. Sistem saraf
perifer memiliki 2 tipe saraf, yaitu
sensorik dan motorik. Saraf
sensorik membawa pesan-pesan ke
otak dari mata,telinga,kulit,dan or-
gan-organ sensor lainnya. Saraf
motorik membawa sinyal dari otak
ke otot-otot untuk membuat tubuh
bergerak.
Tahukah kamu?
Sumber:
Jendela Iptek jilid 9, 2001: 58
42
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan
selubung neurilema.
1)
Selubung myelin
merupakan selubung yang langsung membungkus
neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga berperan sebagai nutritif
terhadap neurit.
Selubung myelin tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi
membuat interv
al antara 80 - 600 mikron, membentuk nodus ranvier.
Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi
langsung dibungkus oleh selubung Schwann.
2)
Selubung neurilema
(selubung Schwann) terdiri dari sel-sel Schwann
yang menghasilkan myelin.
Berfungsi dalam regenerasi neurit dan dendrit yang rusak.
Antara neuron satu dengan neuron yang lain saling berhubungan.
T
empat hubungan itu disebut sinapsis.
5.
Jaringan Penyokong
Sering disebut jaringan ikat, jaringan penguat atau jaringan
penunjang.
Fungsi jaringan penyokong adalah:
a
.
Mengikat atau menghubungkan antara satu jaringan dengan jaringan
lain.
b.
Menyokong fungsi organ-organ tertentu.
c.
Memberi kekuatan bantuan dan perlindungan kepada bagian-bagian
lemah pada tubuh.
Ada bermacam-macam jaringan ikat antara lain:
a.
Jaringan ikat kendur atau longgar, memiliki banyak macam elemen
selular
, serabut kolagen, retikulum dan elastis. Terdapat pada bagian
sub mukosa saluran pencernaan.
b.
Jaringan ikat padat, disusun oleh serabut kolagen dan fibroblast.
c.
Jaringan lemak (adiposum) disusun oleh sel-sel lemak, fibroblast khusus
menyimpan lemak dalam jumlah besar di dalam vakuola
sitoplasmanya.
d.
Jaringan tulang rawan, adalah kerangka penyangga terhadap embrio
dari semua vertebrata. Sel-selnya disebut kondrosit, mengandung
sejumlah besar karbohidrat dan protein yang disebut kondratin, yang
muda disebut kondroblast.
Histologi Hewan
43
e.
Jaringan tulang, terdiri atas matriks yang padat terbuat dari protein,
terutama kolagen dan garam kalsium dalam bentuk Ca
3
(PO
4
)
2
dan
CaCO
3
. Kira-kira 64% tulang terdiri atas garam ini. Sel-sel tulang yang
sudah tua disebut osteosit, sedangkan yang muda disebut osteoblast.
f.
Jaringan darah, matriksnya berupa cairan yang disebut plasma darah.
Sebagian besar terdiri dari air yang melarutkan zat-zat organik,
garam-garam anorganik (CaCl
2
, KCl, NaCl, NaCl
2
).
1)
Sel darah merah (eritrosit) bentuk seperti cakram, tidak berinti,
mengandung hemoglobin (Hb).
2)
Sel darah putih (leukosit) meliputi:
a)
Agranuler terdiri dari:
(1) Limfosit, ukuran inti besar, mempunyai kromatin yang
padat.
(2) Monosit, ukuran inti lebih kecil, bentuk seperti ginjal,
kromatin tidak begitu padat.
b)
Granuler meliputi:
(1) Eosinofil, mampu menyerap zat warna eosin.
(2) Basofil, menyerap zat warna basa.
(3) Neutrofil, bersifat netral.
3)
Trombosit atau keping-keping darah, berfungsi dalam pembekuan
darah.
g.
Jaringan limfa dan getah bening, sebenarnya getah bening merupakan
bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen
utamanya berupa air, yang di dalamnya terlarut glukosa, lemak, dan
garam. Komponen selulernya berupa limfosit dan granulosit, di mana
keduanya merupakan bagian dari sel darah putih.
Lakukan percobaan berikut ini yang akan mengembangkan
etos kerja
,
rasa ingin tahu
,
kecakapan personal
dan
vokasional kalian
!
Tujuan:
Mendeskripsikan bermacam-macam jaringan ikat.
Alat dan Bahan:
Alat
: Mikroskop, gelas penutup, gelas benda.
Bahan
: Preparat awetan jaringan lemak,jaringan tulang rawan,
jaringan, tulang, jaringan darah, jaringan ikat longgar, jaringan
ikat padat, jaringan limfa, kertas kerja.
Percobaan
44
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
B.
Organ Hewan
Organ terbentuk dari beberapa jaringan yang saling bekerja sama
melaksanakan fungsi tertentu.
Berdasarkan letaknya, organ dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.
Organ luar
: tangan, kaki, hidung, mulut, telinga, mata.
2.
Organ dalam
: hati, ginjal, usus, jantung, paru-paru.
Adanya berbagai jaringan yang berkumpul membentuk suatu organ
tertentu, memungkinkan suatu organ mempunyai kemampuan
melaksanakan fungsi hidup yang beranekaragam. Makin tinggi derajat
suatu hewan, makin banyak organ tubuh yang dimilikinya. Hal ini
bertujuan untuk efisiensi kerja, karena dengan banyaknya organ tubuh
maka pembagian kerja akan semakin efektif. Dalam pembahasan organ
ini akan kita lihat salah satu contohnya adalah usus halus (
small intestine
).
Organ ini terdiri atas empat lapisan yang terbentuk oleh kurang lebih
enam atau tujuh jaringan yang berbeda.
Bagian yang paling dalam berupa lapisan mukosa. Lapisan ini disusun
oleh epitelium kolumnar sederhana. Fungsinya untuk pencernaan makanan
dan absorbsi sari-sari makanan. Lapisan yang sebelah luarnya berupa
lapisan sub mukosa yang terdiri atas jaringan penunjang, yaitu pembuluh
darah, pembuluh limpa dan serabut-serabut saraf. Fungsinya untuk
mentransfer nutrien dari mukosa ke aliran darah dan limpa untuk
selanjutnya didistribusikan ke bagian tubuh yang lainnya. Lapisan ketiga
adalah lapisan muscularis yang disusun oleh jaringan otot yaitu otot polos.
Lapisan ini berperan di dalam gerakan-gerakan pencernaan makanan.
Lapisan yang paling luar adalah serosa. Terdiri dari jaringan fibroblastik
yang berada pada sub lapisan dalam dan sub lapisan luar terdiri atas
epitelium squamosa.
Lapisan ini sebagai pembatas corong pencernaan dan sekaligus sebagai
penghubung terhadap membran yang berhubungkan dengan intestine.
Seluruh komponen jaringan usus halus tadi secara bersamaan membentuk
satu fungsi, yaitu prosesing makanan.
Cara Kerja:
1.
Siapkan mikroskop!
2.
Amatilah preparat awetan di bawah mikroskop dengan perbesaran
10 × 10!
3.
Gambarlah pada kertas kerja kalian!
4.
Deskripsikan masing-masing preparat jaringan!
Histologi Hewan
45
Rangkuman
Tu g a s
Jadi dengan demikian usus halus itu merupakan suatu organ.
Suatu organ yang bekerja sama dengan organ-organ yang lainnya
dengan membentuk suatu fungsi yang lebih kompleks disebut dengan
sistem organ sebagai contoh adalah organ-organ yang bekerja sama
dengan usus halus dalam prosesing makanan adalah mulut, lambung, hati,
pankreas, kelenjar ludah, usus besar, dan lain-lainnya membentuk suatu
sistem yang disebut sistem pencernaan.
Dalam tubuh Vertebrata terdapat 10 sistem organ yaitu: sistem
integumen, sistem sirkulasi, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem
pencernaan, sistem skeleton, sistem otot, sistem reproduksi, sistem endokrin,
sistem saraf.
Kerjakan tugas berikut yang akan mengembangkan kecakapan
akademis kalian!
1.
Datalah berbagai macam jaringan pada hewan, pembentuk organ
apakah jaringan tersebut?
2.
Datalah juga berbagai macam organ pada hewan, pembentuk sistem
organ apakah jaringan tersebut?
1.
Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi
sama.
2.
Jaringan pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas jaringan
embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, dan jaringan
penyokong.
3.
Suatu organ yang bekerjasama dengan organ-organ yang lainnya
dengan membentuk suatu fungsi yang lebih kompleks disebut dengan
sistem organ.
4.
Sistem organ pada hewan yaitu sistem integumen, sistem sirkulasi,
sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem pencernaan, sistem
skeleton, sistem otot, sistem reproduksi, sistem endokrin, sistem
saraf.
46
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf
a, b, c, d,
atau
e
!
1.
Jaringan embrional yang terdiri atas tiga lapis disebut triploblastik.
Lapisan jaringan tersebut urut dari luar ke dalam adalah . . . .
a
.
mesoderm - ektoderm - entoderm
b.
ektoderm - mesoglea - entoderm
c.
ektoderm - mesoderm - entoderm
d.
entoderm - mesoderm - ektoderm
e.
mesoglea - mesoderm - entoderm
2.
Epitel yang melapisi kapiler darah, glomerulus, nefron dan alveolus
paru-paru berbentuk . . . .
a.
kubus berlapis tunggal
b.
silindris berlapis banyak
c.
kubus berlapis banyak
d.
pipih berlapis banyak
e.
pipih berlapis tunggal
3.
Berikut adalah fungsi jaringan epitel,
kecuali
. . . .
a.
pelindung atau proteksi
b.
penghasil getah
c.
penerima rangsang
d.
pintu gerbang zat
e.
pengangkut zat
4.
Sel-sel penyusun sistem saraf disebut . . . .
a.
neurolema
b.
dendrit
c.
akson
d.
neuron
e.
neurit
5.
Sifat serat otot polos adalah . . . .
a.
berinti satu yang terletak di tengah
b.
membentuk otot jantung
c.
bekerja di bawah kesadaran
d.
mempunyai benang-benang fibril yang mempunyai garis terang
dan garis gelap
e.
dapat berkontraksi dengan kuat
Evaluasi
Histologi Hewan
47
6.
Yang
bukan
merupakan jaringan penyokong adalah . . . .
a.
darah
b.
jaringan ikat
c.
jaringan otot
d.
jaringan tulang rawan
e.
jaringan tulang
7.
Jaringan tulang rawan terdapat pada . . . .
a.
batang tenggorok
b.
permukaan tulang rusuk
c.
ujung-ujung tulang rusuk
d.
daun telinga
e.
tulang pipa
8.
Sel darah putih yang bergranula terdiri atas . . . .
a.
limfosit, neutrofil, dan eosinofil
b.
neutrofil, eosinofil, dan basofil
c.
eosinofil, eritrosit, dan monosit
d.
eosinofil, basofil, dan monosit
e.
neutrofil, basofil, dan limfosit
9.
Di antara organ-organ berikut yang saling berinteraksi menyusun
sistem pencernaan adalah . . . .
a.
hati-usus-ginjal-limfa
b.
pankreas-usus-hati-otot
c.
lambung-limfa-paru-paru-usus-jantung
d.
usus-lambung-hati-pankreas
e.
jantung-paru-paru-usus-jantung
10. Sistem organ pada tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk
memindahkan hasil-hasil metabolisme yang tidak berguna ke luar
dari tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya
adalah . . . .
a.
sistem pencernaan
b.
sistem peredaran
c.
sistem pernapasan
d.
sistem ekskresi
e.
sistem reproduksi
48
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jelas!
1.
Jaringan pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas jaringan
embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf dan jaringan
penyokong, jelaskan masing-masing jaringan tersebut!
2.
Sebutkan macam-macam jaringan epitel beserta contohnya!
3.
Jelaskan perbedaan antara otot polos, otot lurik dan otot jantung!
4.
Gambarlah sebuah neuron, lengkapi keterangannya!
5.
Sebutkan sistem organ yang terdapat dalam tubuh Vertebrata!
Lakukan tugas berikut ini yang akan mengembangkan
kreativitas
,
mencari
informasi lebih jauh
, mengembangkan
kecakapan sosial
dan
akademik
serta menunjukkan
contoh-contoh konkrit
dari lingkungan
kalian!
Buatlah kliping berisi foto-foto asli disertai pembahasan dari organ-organ
hewan dalam maupun organ luar! Untuk organ dalam foto-foto dapat
kalian peroleh dari pasar-pasar daging.
Kerjakan berkelompok 5 - 6 siswa!
Tugas Portofolio